http://mixpod.com/social/2010/12/christmas-songs-playlist

Selasa, 21 Desember 2010

KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

HELLOO,,,!!! BERJUMPALAGI DI BLOG SAYA AHMAD ZAILANI SISWA SMK KHAIDIR NUR YG SEDIKIT ANEH IN...!!
MAKSUT NYA BLOG SAYA YANG ANEH BUKAN SEKOLAH NYA,,,!!!! OK. 
Tujuan:        Memahami komponen jaringan komputer
dan implementasinya.



Pada bagian ini akan dibahas mengenai hardware/ peralatan-peralatan dan software yang digunakan dalam membangun
jaringan komputer.
Pemilihan hardware yang kurang tepat akan menyebabkan terganggunya  komunikasi di dalam jaringan computer. Pastikan bahwa hardware yang dipilih mempunyai kualitas yang bagus. Sebagai contoh adalah pemilihan kabel UTP sebagai media transmisi. Ada beberapa merk kabel UTP yang dijual, tetapi pilihlah kabel UTP dengan merk Belden Cat 5 sebagai media tranmisinya (penulis tidak mempromosikan merk dagang tertentu, tetapi demi kelancaran dalam membangun jaringan komputer anda, pilihlah hadware yang berkualitas bagus).
Dalam pemilihan sofware yang dipakai dalam jaringan komputer, ditekankan kepada kemampuan penguasaan pengguna terhadap suatu software tertentu dan lisensi software tersebut. Begitu banyak sofware yang dipakai dalam jaringan komputer seperti Microsoft (Microsoft server, xp.dll), mikrotik, linux, dll. Kuasailah terlebih dahulu software yang akan digunakan sebelum diaplikasikan ke jaringan komputer anda.
2.1 Media Transmisi
Merupakan suatu media yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer secara fisik sebagai sarana komunikasi data. Media transmisi dalam jaringan komputer dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1.       Media transmisi dengan kabel
2.       Media transmisi tanpa kabel/Wi-Fi
3.       Media transmisi dengan satelit (VSAT)
1.    Media transmisi dengan kabel
Dalam jaringan komputer dikenal dengan 3 macam kabel sebagai sarana komunikasi data, antara lain:

a.   Kabel coaxial.
Kabel ini biasa digunakan untuk topologi bus. Secara fisik, kabel coaxial seperti kabel antena televisi. Mirip sekali antara kabel coaxial dengan kabel antena, tetapi yang membedakan adalah struktur dalam dari kabel.  Bentuk fisik kabel coaxial adalah sebagai berikut:
Gambar 2-1: Kabel coaxial dan konektor BNC.
Kabel coaxial yang dipakai di jaringan komputer ada 2 macam yaitu thick coaxial dan thin coaxial.
Thick coaxial (RG-6)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5 dan   disebut sebagai standar thick ethernet (ThickNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 12 mm dan berwarna kuning.
Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
      Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 500 m
      Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 100 perangkat keras. Yang termasuk perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
      Jarak maksimum tiap segmen adalah 150 m
      Jumlah segmen maksimum adalah 3
      Setiap ujung kabel hams diberi terminator 50 ohm.
      Setiap segmen harus diberi ground
*     Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
(external/ transceiver).
•     Jarak maksimum antara percabangan dengan device (printer,
scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
Thin coaxial (RG-58)
Kabel jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 -10BASE2 dan disebut sebagai standar thin ethernet (ThinNet). Ciri fisik kabel ini adalah mempunyai diameter rata-rata 5 mm. Aturan penggunaan kabel pada sebuah jaringan adalah:
      Jarak maksimum panjang kabel tiap adalah 185 m
      Jumlah perangkat keras maksimum tiap segmen/bagian adalah 30 perangkat keras. Yang dimaksud perangkat keras adalah komputer, hub, switch maupun repeater.
      Jarak maksimum tiap segmen adalah 55 m
      Jumlah segmen maksimum adalah 3

      Setiap ujung kabel harus diberi terminator 50 ohm.
      Setiap segmen harus diberi ground
      Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
      Jarak maksimum antara percabangan dengan device(printer, scanner) adalah 5 m dan jarak minimumnya adalah 2,5 m.
b.   Kabel Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis:
1.       Unshielded Twisted Pair (UTP)
2.       Shielded Twisted Pair (STP)
Perbedaan antara UTP dan STP adalah ada tidaknya lapisan pelindung interferensi. Hal lain yang mempengaruhi besar kecilnya derau ataupun interferensi adalah jumlah anyaman (twisting) dari kabel tersebut. Tentunya kabel STP memiliki
lapisan pelindung interferensi, tetapi kabel STP jarang digunakan karena mahal.
Kabel Twisted Pair (UTP) paling banyak digunakan dalam jaringan LAN adalah kabel UTP Cat5 (dibaca kategori 5), seperti gambar berikut:

Untuk mencari kabel UTP yang berkualitas baik adalah dengan cara menggesek-gesekkan inti kabel dengan bantuan si let/cutter atau amplas, jika inti kabel tidak berubah warnanya (tetap warna tembaga) berarti kabel tersebut baik, tetapi jika inti kabel berubah menjadi silver maka kabel tersebut kurang baik.
Beberapa macam kategori kabel UTP dapat dilihat pada tabel2-1.
Tabel 2-1 :Tipe kabel UTP

Tipe kabel
Keterangan
UTP Kategori 1
Analog. Biasanya digunakan di perangkat telepon pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon
UTP Kategori 2
Bisa mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi Ring)                               r

23
 







Tlpe kabel
Keterangan
UTP/STP Catagori 3
16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring atau 10 BaseT).
UTP/STP Catagori 4
  20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi Ring).
UTP/STP Catagori 5
Bisa mencapai 100 Mbits (sering digunakan pada topologi Star atau tree).
UTP/STP Catagori 5 Enhanced
1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 10/100 Mbps).
UTP/STP Catagori 6
2,5 Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 155 Mhz atau 250 Mhz.
UTP/STP Catagori 7
Gigabit Ethernet, dengan kec frekuensi 200 Mhz atau 700 Mhz.
c.   Kabel fiber optik
Kabel ini merupakan jenis media transmisi yang sangat baik dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, tetapi kendalanya adalah masalah harga yang mahal. Berikut adalah gambar bentuk fisik kabel fiber optik:

Kabel Serat Optik memiliki jangkauan lebih panjang, frekuensi lebih tinggi, lebih ringan, berukuran kecil, tidak ada radiasi elektrik, kebal terhadap derau, dan isolasi ground yang baik. Kabel serat optik mempunyai diameter sangat tipis, antara 2-125/ym.
Berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik yang baik dan memiliki loss terkecil adalah menggunakan serat ultra pure fussed silica. Bahan ini sangat 
Sulit untuk diproduksi karena itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss yang lebih besar tetapi masih dapat di toleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.
Serat optik berbentuk silindris terdiri dari tiga bagian, core, cladding, jacket. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari 1 serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.
2.    Media transmisi tanpa kabel /Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Media ini biasa disebut wireless atau jaringan nirkabel, yang menggunakan gelombang radio sebagai sarana penyampaian informasi paket data. Wireless merupakan perangkat jaringan yang fleksibel, baik dari perawatan, kerapian dan instalasi infrastrukturnya. Berikut adalah macam-macam contoh komponen wireless dalam jaringan LAN :
3.    Media Transmisi dengan Satelit
Satelit biasa digunakan untuk komunikasi data jarak jauh, misalnya antar propinsi, antar negara atau antar benua. Antena yang biasa digunakan pemakai adalah antena parabola. Berikut contoh instalasi infrastruktur antena parabola


 2.2 Hardware untuk membangun infrastruktur jaringan komputer dan koneksi ke internet.
Hardware dan software untuk membangun infrastruktur jaringan komputer dibedakan menjadi 2 yaitu dengan media kabel atau nirkabel (wireless)
A.    Infrastruktur jaringan LAN dengan media transmisi  Kabel
Ada beberapa komponen yang hams disediakan jika hendak membangun jaringan LAN dengan media kabel, antara lain:
1.    Ethernet Card (NIC)
 Card 2
Merupakan interface komunikasi data dalam sistem jaringan komputer, interface ini mempunyai kecepatan rate data 10/10 Mbps atau 10/100 Mbps dan model terbaru 100/1000 Mbps. Media transmisi data antar komputer bisa menggunakan kabel UTP cat 5, Coaxial RG 8, fiber optic. Berikut contoh bentuk fisik ethernet card:



2.    KabelUTPCat5
Kabel ini penggunaan dalam sistem jaringan dengan panjang max 100 meter, jika lebih harus dipasang repeater (penguat signal data) bam bisa disambung kabel UTP lagi. Contoh: Kabel UTP merk Belden.
Pengurutan kabel UTP dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu berdasarkan hubungan crossover dan hubungan straight.
Hubungan Crossover adalah hubungan Pc - Pc, Hub -Hub, Switch - Switch, Router - Router, 'pengurutan dapat dilihat pada tabel 2-2.
Tabel 2-2: Hubungan dan Urutan Kabel Crossover Standar Microsoft
PCJl________________________________ PC, B



Hubungan Straight adalah Pc - Hub, Pc - Switch, Switch - Router, Pc - Access Point. Pengurutan dapat dilihat pada tabel 2-3
.



Wmiu
Pin Rj-45
r.isunyan warna
Pin Rj-45
Wnniii


P. Orange
1

1
P.Orange





Orange
2

2
Orange





P. Hijau
3
----------------------
3
P. Hijau


Biru
4

4
Hijau P Bini


P Biru
S

s


Hijau
6

6
Hijau


1' Coklat Coklat
7 8

7 8
P.Coklat Coklat


----------------------

Dari tabel 2-2 dan 2-3 yang menjelaskan hubungan tiap node dan pengurutan kabel UTP, maka langkah berikutnya adalah dilakukan instalasi kabel UTP. Langkah-langkah instalasi adalah sebagai berikut: 1.   Pengurutan kabel I 2.   Memasukkan kabel ke konektor RJ 45 3.   Menguatkan (clipping) agar kabel tidak lepas dari konektor 4    Melakukan test dengan alat tester RJ 45
1.   Pengurutan Kabel
Pengurutan kabel telah dijelaskan pada tabel 2 dan 3. Yang hams diperhatikan adalah hubungan tiap node dan pengurutan kabel untuk setiap pinnya.
2.   Memasukkan kabel ke konektor RJ 45
Setelah urutan kabel sesuai dengan nomor pin, maka kabel dapat dimasukkan ke dalam RJ 45
3.        Menguatkan (clipping) agar kabel tidak lepas dari konektor Clipping dilakukan agar kabel yang telah dimasukkan ke RJ 45 tersebut tidak lepas lagi. Yang harus diperhatikan adalah harus dilakukan dengan kuat agar kabel dapat menyatu dengan pin-pin RJ 45 sehingga terjadi tegangan antara kabel dan pin RJ 45. Dengan adanya tegangan ini, maka kabel dapat dipakai sebagai media transmisi.
4.     Melakukan Test dengan tester RJ 45
Langkah ini merupakan langkah terakhir yang harus
dilakukan, dan pada langkah ini akan diketahui apakah kabel
yang telah dimasukkan ke RJ 45 dapat digunakan sebagai
media transmisi.
Ujung-ujung kabel yang telah dimasukkan ke konektor,
dimasukkan ke dalam lubang konektor yang ada di tester
Rj 45 kemudian tester RJ 45 akan memberikan signal berupa
lampu hijau. Di sebelah lampu hijau ini terdapat angka 1
sampai dengan 8 yang memberi arti bahwa bila lampu hijau
nyala berarti hubungan kabel dengan pin RJ 45 tidak
bermasalah.
Sebagai contoh adalah, bila lampu hijau no 2 menyala berarti
urutan kabel no 2 tidak bermasalah. Demikian seterusnya
dengan kabel 1,3,4,5,6,7,8.
Terkadang ada lampu hijau yang tidak menyala, hal ini
dikarenakan karena proses Clipping yang tidak kuat. Pada
tabel 2-4, penulis memberikan pin-pin yang dianggap penting
sebagai pengirim data. Lampu pin-pin ini harus hidup/
menyala pada saat dilakukan pengetesan.
Tabel 2-4: Fungsi Pin pada konektor Rj 45
Pin
Rj-45

Pin
Rj-45
1
2
3
4
5
6
7
8
Rx(+)             Rx(+)
Rx(-)              Rx(-)
Tx(+)              Tx(+)
NC                 NC
NC                 NC
Tx(-)               Tx(-)
NC                 NC
NC                 NC
1
2
3
4
5
6
7
8

Pada tabel 2-4 ini terlihat bahwa pada pin no 1 dan 2 berfungsi sebagai penerima (recieving(RX)), pin 3 dan 6 berfungsi sebagai pengirim (transferring(TX)), pin no 4,5,7,8 tidak memiliki fungsi/ground (NC artinya Not Connecting). Jadi setelah mengetahui fungsi tiap pin pada RJ 45 maka lampu hijau pada tester RJ 45 untuk no pin 1,2,3,6 hams menyala. Sedangkan no pin no 4,5,7,8 lampu hijau diperbolehkan tidak menyala, tetapi sebaiknya seluruh no pin pada tester RJ 45 menyala semua.
3.      Hub/Concentrator atau Switch.
H ub/Concentrator
Merupakan sebuah repeater dengan banyak port (multi port) yang mendukung kabel twisted pair dalam sebuah topologi star. Setiap node yang berkomunikasi dengan hub atau consentrator, 
kemudian sinyal akan diperkuat dan ditransmisikan keluar dari setiap port. Hub bekerja pada level listrik
Switch.
Merupakan gabungan dari hub dan bridge yang berfungsi untuk meneruskan paket data dalam sistem komunikasi data, prinsip kerja:
      Menggunakan alamat network yang sama pada semua port.
      Membuat tabel berdasarkan alamat MAC.
      Memfilter lalu lintas network berdasarkan informasi MAC.
      Memforward lalu lintas berdasarkan frame.
      Memforward lalu lintas broadcast.

4.    Router
Merupakan hardware yang berfungsi untuk menghubungkan dua i M twork atau lebih yang berbeda network id atau arsitekturnya.
Prinsip kerja:
      Menggunakan alamat network yang befbeda pada semua port
      Membuat tabel berdasarkan alamat layer network.
      memfilter lalu lintas network berdasarkan intormasi network.
       Memblokir lalu lintas ke alamat yang tidak diketahui

5.    Komputer standar
Merupakan hardware yang berfungsi untuk menjalan software sistem operasi (Windows, linux, free BSD, open BSD dll) dalam sistem jaringan komputer.


6.    Modem
Merupakan perangkat modulator de modulator yaitu untuk mengubah informasi data digital ke analog atau sebaliknya. Pada Modem standar, saat ini telah tersedia Modem dengan kecepatan 56 Kbps bahkan lebih. Modem juga dilengkapi dengan kompresi data (data compression) dan error correction yang cukup bagus sehingga semakin meningkatkan kinerjanya yang pada akhimya meningkatkan kinerja komputer pada saat berkomunikasi. Menurut bentuknya dan pemasangannya, perangkat Modem ini dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.    Internal Modem (modem internal).
Modem internal, dipasang pada Slotekspansi PCI atau ISA pada sebuah mainboard komputer (tergantung teknologi card modemnya).
2.    External Modem (modem ekstemal).
Jenis Modem ini di pasang diluar komputer dan terhubung pada salah satu port serial (COM port) baik port serial DB_9 atau DB_25 dan port USB. Bahkan sekarang telah keluar teknologi modem dengan kecepatan tinggi bisa menembus rate data 384 Kbps yaitu modem adsl. Pada modem ekstemal membutuhkan catu daya tersendiri sedangkan modem internal tidak memerlukan catu daya sendiri.




 


Software lisensi
Salah satu contoh software untuk network yang harus beli lisensinya seperti:
       Microsoft windows (Windows 97, Windows '98, Windows 'ME, Windows XP, Wndows 2000 P, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows Vista, Wmdos NT).
       Novell Netware
Software non lisensi
Yang dimaksud software non lisensi adalah suatu perangkat lunak yang sifatnya free dari segi untuk memperoleh software master maupun implementasi pada hardware komputer (tidak harus membeli lisensi dari pihak vendor), bahkan untuk mendapatkan software masternya kita dapat download dari internet seperti:
       Linux, seperti: Slackware, Ubuntu, Suse, Vedora, RedHat, Vector dsb.
       Free BSD dan Open BSD .
2.4  Protokol
Merupakan sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus ditaati atau
dipenuhi oleh sisi penerima (receiver) maupun sisi pengirim (transmitter) agar komunikasi antar komputer dapat berlangsung dengan benar. Dalam jaringan LAN terdapat tiga protokol jaringan komputer yaitu NetBEUI, IPX /SPX dan TCP /IP.
      NetBEUI (NetBios Extended User Interface).
Protokol ini dipakai pada jaringan LAN kecil yang sederhana dengan menggunakan sistem operasi microsoft. NetBEUI didasarkan pada protokol NetBIOS yang dikembangkan oleh IBM untuk workgroup. Jaringan NetBEUI tidak bisa di route, karena protokolnya tidak dapat di route. Sehingga jaringan dengan NetBEUI bersifat lokal, atau tidak bisa menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.
      IPX /SPX (Internet Package Exchange / Sequenced Packed Exchange), merupakan pengembangan dari NetBEUI dengan penambahan kemampuan routing dan remote console.
Protokol ini diperuntukkan untu jaringan NetWare sebelum versi 5.0. IPX /SPX memberikan kinerja lebih cepat dari pada TCP/IP.
•     TCP /IP.
Merupakan protokol yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini, dengan alasan:
      TCP /IP menggunakan pengalamat yang fleksibel dan untuk jaringan besar.
      Hampir semua sistem operasi dari platform dapat menggunakan TCP /IP.
      Merupakan protokol untuk internet global
Protokol yang terpasang pada komputer anda dapat dilihat pada windows yaitu pada Lical Area Connection Properties, seperti terlihat pada gambar berikut:
B.    Infrastruktur Jaringan LAN dengan Media Tranmisi Tanpa Kabel/WIFIBerikut merupakan hardware yang harus dipersiapkan jika hendak membanguh infrastruktur jaringan LAN tanpa kabel (wireless):2.3  Sofware untuk Membangun InfrastrukturJaringan KomputerDisamping harware yang diperlukan, software pun juga harus dipersiapkan jika hendak membangun jaringan komputer. Software sistem operasi untuk network ada yang harus beli lisensi maupun non lisensi

TRIMAKASIH KARENA ANDA TELAH BERKENAN UNTUK BEKUNJUNG KE BLOG SAYA,,,
MOHON MA'AF ATAS KESLAHAN PENULISAN 
SEMOGA BERMAN FAAT BAGI ANDA SEMUA..!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger